A. Media Pembelajaran Interaktif
a.
Pengertian multimedia interaktif
Media pembelajaran adalah seluruh
alat dan bahan yang dapat dipakai untuk mencapai tujuan pendidikan seperti
radio, televisi, buku, koran, majalah dan sebagainya (Rossi dan Breidle dikutip
Sanjaya, 2011:163). Selain itu, menurut Gerlach dan Ely dikutip Sanjaya
(2011:163) secara umum media itu meliputi orang, bahan, peralatan, atau
kegiatan yang menciptakan kondisi yang memungkinkan siswa memperoleh
pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Selain itu, kontribusi media pembelajaran
menurut (Kemp dan Dayton dikutip Daryanto, 2010:6):
1.
Penyampaian pesan pembelajaran dapat
lebih berstandar.
2. Pembelajaran
dapat lebih menarik.
3. Pembelajaran
menjadi lebih efektif dengan menerapkan teori belajar.
4. Waktu
pelaksanaan pembelajaran dapat diperpendek.
5. Kualitas
pembelajaran dapat ditingkatkan.
6. Proses
pembelajaran dapat berlangsung kapanpun dan dimanapun diperlukan.
7. Sikap
positif siswa terhadap materi
pembelajaran serta proses pembelajaran dapat ditingkatkan.
8.
Peran guru mengalami perubahan ke arah
yang positif.
Jadi dapat disimpulkan media adalah
alat yang digunakan dalam proses pembelajaran untuk menambah pengetahuan dan
wawasan, mengubah sikap, atau untuk menambah keterampilan siswa.
Menurut Hofstteter dikutip Rusman
dkk (2012: 296) Multimedia adalah pemanfaatan komputer untuk membuat dan
menggabungkan teks, grafik, audio, gambar bergerak (video dan animasi) dalam
menggabungkan link dan tool yang memungkinkan pemakai untuk
melakukan navigasi, berkreasi, dan berkomunikasi.
Multimedia interaktif menurut
Daryanto (2011:51) adalah suatu multimedia yang dilengakapi dengan alat
pengontrol yang dapat dioperasikan oleh pengguna, sehingga pengguna dapat
memilih apa yang akan dikehendaki untuk proses selanjutnya. Contoh multimedia
interaktif adalah pembelajaran interaktif, aplikasi game, dan lain-lain.Bakri (2010: 2) Mengatakan Multimedia
interaktif adalah sebuah teknologi baru dengan potensi yang sangat besar untuk mengubah
cara belajar, cara untuk mendapatkan informasi dan cara untuk menghibur. Dalam
hal ini diskusi melalui multimedia interaktif merupakan cara baru untuk belajar
yang paling populer dari multimedia pembelajaran. Penggunaan teknologi
multimedia sebagai salah satu media pembelajaran merupakan salah satu
alternatif untuk membantu mengatasi masalah belajar siswa, karena dengan
menggunakan teknologi multimedia (seperti CD interaktif), siswa mampu untuk
belajar mandiri, lebih mudah, nyaman, kenyal dan belajar sesuai dengan
kemampuannya tanpa kendala eksternal. Untuk tujuan instruksional, pengembangan
multimedia pembelajaran harus mempertimbangkan strategi pembelajaran, baik
dalam tingkat mikro maupun dalam tingkat makro.
Jadi dapat disimpulkan multimedia
interaktif adalah media pembelajaran dari teknologi baru sebagai proses
perubahan tingkah laku individu untuk mendapatkan informasi yang lebih menarik.
b.
Jenis-jenis Media Pembelajaran
Interaktif
Menurut Schramm dikutip Yamin
(2010:205) Membagi media menurut jumlah siswa (audiens) yang dilayaninya,
yaitu: massal (banyak yang tersebar di area yang luas), klasikal (cukup kecil
dan terpusat di satu tempat), atau individual. Pembagian menurut Schramm
tersebut tampak didalam tabel 1 berikut:
Tabel
jenis-jenis media interaktif menurut Schramm
Media
Untuk Audiens Besar
|
Media
Untuk Audiens Kecil
|
Media
Untuk Individual
|
Televisi
|
Film
suara
|
Media
cetak
|
Radio
|
Film
bisu
|
telepon
|
Facsimile
|
Videotape
|
CAI
(Computer Assisted Instruction)
|
Filstrip
suara
|
||
Slide
|
||
Audiotape
|
||
Audiodisc
|
||
Foto
|
||
Poster
|
c.
Tujuan dan Manfaat Penggunaan Multimedia
Menurut
Sutopo dikutip Juhaeri (2007:2)Multimedia dapat digunakan untuk bermacam-macam
bidang pekerjaan, tergantung dari kreatifitas untuk mengembangkannya. Setelah
mengetahui defenisi dari multimedia serta elemen-elemen multimedia yang ada,
serta aplikasi-aplikasi yang saat ini digunakan pada bidang kehidupan manusia,
maka dapat diketahui bahwa tujuan dari penggunaan multimedia adalah sebagai
berikut :
1. Multimedia
dalam penggunaannya dapat meningkatkan efektivitas dari penyampaian suatu
informasi.
2. Penggunaan
multimedia dalam lingkungan dapat mendorong partisipasi, keterlibatan serta
eksplorasi pengguna tersebut.
3. Aplikasi
multimedia dapat meransang panca indera, karena dengan penggunaannya multimedia
akan meransang beberapa indera penting manusia, seperti : Penglihatan,
pendengaran, aksi, maupun suara.
Menurut
Sudjana dan Rivai (2009: 2) Manfaat media pengajaran dalam proses mengajar
antara lain:
1. Pengajaran akan
lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar.
2. Bahan pengajaran akan
lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami oleh para siswa, dan
memungkinkan para siswa menguasai tujuan pengajaran lebih baik.
3. Metode
pengajaran akan lebih bervariasi, tidak semata-mata komunikasi verbal melalui
penuturan kata-kata oleh guru, sehingga siswa tidak bosan dan guru tidak
kehabisan tenaga, apabila guru mengajar untuk setiap jam pelajaran.
4. Siswa lebih
banyak melakukan kegiatan belajar, sebab tidak hanya mendengarkan uraian guru,
tetapi juga aktivitas lain seperti mengamati, melakukan, mendemonstrasikan, dan
lain-lain.
B.
Pembelajaran
Berbasis Komputer
Menurut Robert dikutip Jogiyanto
(2006:1) Komputer adalah suatu alat elektronik yang mampu melakukan tugas yaitu
menerima input, memproses input tadi sesuai dengan programnya, menyimpan
perintah dan hasil dari pengolahan, menyediakan output dalam bentuk informasi.
Menurut Arsyad (2005:52) Komputer adalah mesin yang dirancang khusus untuk
memanipulasi informasi yang diberikan kode, mesin elektronik yang otomatis
melakukan pekerjaan dan perhitungan sederhana dan rumit. Menurut Nasution
(2011:110) Komputer adalah hasil teknologi modern yang membuka
kemungkinan-kemungkinan yang besar alat pendidikan. Computer Assisted Instruction telah dikembangkan akhir-akhir ini
dan telah membuktikan manfaatnya untuk membantu guru dalam mengajar dan
membantu murid dalam belajar.
Menurut Heinich dkk dikutip Rusman (2011:291-292)
Program bembelajaran berbasis komputer merupakan program pembelajaran yang
digunakan dalam proses pembelajaran dengan mengggunakan software komputer berupa program komputer yang berisi materi
pelajaran dalam bentuk latihan-latihan.Media pembelajaran berbasis komputer
merupakan salah satu variasi penggunaan media pendidikan modern yang digemari
oleh siswa(Solihatin, 2009:2), salah
satu program komputer yang dapat menjadi media pendidikan adalah macromedia flash yaitu program animasi
yang telah banyak digunakan untuk menghasilkan desain dan berguna untuk animasi interktif. Pemanfaatan
komputer untuk menggabungkan teks, grafik, audio, gambar bergerak (video dan
animasi) menjadi satu kesatuandengan link
dan tool yang tepat sehingga
memungkinkan pemakai untuk melakukan navigasi, berinterkasi, berkreasi, dan
berkomunikasi.
Dapat disimpulkan pembelajaran
berbasis komputer adalah suatu kegiatan pembelajaran yang menggunakan komputer dalam
proses belajar mengajar untuk membantu guru dalam menyampaikan materi pembelajaran.
C. Tujuan Pemakaian Komputer dalam
pembelajaran
Menurut Daryanto (2010: 149-150)
Pemakaian komputer dalam kegiatan pembelajaran bertujuan:
1.
Untuk Tujuan Kognitif
Komputer
dapat mengajarkan konsep aturan, prinsip, langkah-langkah, proses, dan kalkulasi
yang kompleks.Komputer juga dapat menjelaskan konsep tersebut secara sederhana
dengan penggabungan visual dan audio yang dianimasikan, sehingga cocok untuk
pembelajaran sendiri.
2. Untuk
Tujuan Psikomotor
Dengan
bentuk pembelajaran
yang dikemas dalam bentuk games dan
simulasi sangat bagus digunakan untuk menciptakan kondisi dalam proses
pembelajaran.
3. Untuk
Tujuan Afektif
Bila
program didesain secara tepat dengan memberikan potongan clip suara atau video yang isinya menggugah perasaan, pembelajaran
sikap/afektif pun dapat dilakukan menggunakan media komputer.
D. Kelebihan Dan Keterbatasan Media
Komputer
Menurut Heinich, dkk. (2005:20)
kelebihan dan keterbatasan komputer
sebagai media pembelajaran interaktif adalah sebagai berikut:
Kelebihannya:
1.
Memungkinkan siswa belajar sesuai dengan
kemampuanya dan kecepatan dalam memahami pengetahuan dan informasi yang
ditayangkan.
2. Penggunaan
komputer dalam proses belajar membuat
siswa dapat melakukan kontrol
terhadap aktivitas belajarnya.
3. Dapat
menciptakan iklim belajar efektif bagi siswa yang lambat tetapi juga memacu
efektifitas belajar bagi siswa yang belajar lebih cepat.
4. Mampu
memberikan umpan balik terhadap hasil
belajardan memberikan pengukuhan terhadap prestasi belajar siswa.
5.
Kemampuan dalam mengintegrasikan
komponen warna, musik,
dan animasi grafik yang menyebabkan penyampaian informasi dan pengetahuan
dengan tingkat realisme tinggi.
Keterbatasanya:
1.
Tingginya biaya pengadaan dan
pengembangan program komputer, terutama yang dirancang khusus untuk maksud pembelajaran.
2. Pengadaan,
pemeliharaan komputer yang meliputi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software)
memerlukan biaya relatif tinggi.
3. Merancang
program pembelajaran yang berbasis komputer
merupakan pekerjaan yang tidak mudah. Memproduksi program komputer merupakan
kegiatan intensif yang memerlukan waktu banyak dan juga keahlian khusus.
E.
PowerPoint
Menurut
Sriyanto (2009:12) MicrosoftPowerPoint
adalah merupakan suatu software yang
akan membantu dalam menyusun sebuah presentasi yang efektif, professional, dan
juga mudah. Microsoft PowerPoint akan
membantu sebuah gagasan menjadi lebih menarik dan jelas tujuannya jika
dipresentasikan karena Microsoft PowerPoint
akan membantu dalam pembuatan slide, outline presentasi, presentasi elektronika, menampilkan slide yang dinamis, termasuk clip art yang menarik, yang semuanya itu mudah ditampilkan di layar
monitor komputer.
Menurut
Muhson dkk (2007:22) Microsoft PowerPoint
merupakan perangkat lunak yang mudah dan sering digunakan untuk membuat media
pembelajaran. Di dalam PowerPoint
terdapat menu-menu yang memungkinkan pengguna untuk membuat dan mengembangkan
media pembelajaran lebih menarik, lebih interaktif dan lebih menyenangkan.
Dapat
disimpulkan PowerPointadalah suatu
program yang dirancang khusus untuk menyampaikan presentasi dengan berbagai
fitur menu yang mampu menjadikannya sebagai media komunikasi yang menarik.
Beberapa hal yang menjadikan media ini menarik untuk digunakan sebagai alat
presentasi adalah berbagai kemampuan pengolahan teks, wana, dan gambar, serta
animasi-animasi yang bisa diolah sendiri sesuai kreatifitas penggunanya.
Menurut Sunarto (2007:17) Keunggulan Power
Point:
1.
Mudah di
pergunakan karena merupakan bagian dari Ms. Office
2.
Presentasi
Multimedia: Kita dapat menambahkan berbagai multimedia pada slide presentasi, seperti : clip art, picture, gambar animasi (GIF dan Flash), background audio/music, narasi, movie
(video klip).
3.
Custom Animation. Powerpoint
memiliki fasilitas custom animation
yang sangat lengkap. Dengan fasilitas
ini presentasi dapat menjadi lebih hidup,
menarik, dan interaktif.
F.
Implementasi Multimedia Berbasis Komputer Menggunakan
PowerPoint Dalam Proses Pembelajaran
Microsoft PowerPoint merupakan sebuah software yang dibuat dan
dikembangkan oleh perusahaan Microsoft,
dan merupakan salahsatu program berbasis multimedia. Didalam komputer, biasanya
program ini sudah dikelompokkan dalam program Microsoft Office. Program ini dirancang untuk khusus presentasi,
baik yang diselenggarakan oleh perusahaan, pemerintah, pendidikan, maupun
perorangan, dengan berbagai fitur yang mampu menjadikan sebagai media
komunikasi yang baik.
Aplikasi softwareMicrosoft PowerPoint
yang sering dilakukan untuk presentasi dapat dioptimalkan penggunaanya dengan
memanfaatkan berbagai fasilitas yang dimilikinya seperti hyperlink, insert picture,
table, grafik movie, sound, beserta
efek animasinya (custom animation)
dalam menampilkan gambar bangun, garis, teks, dan gambar secara kolaboratif.
Pada prinsipnya program ini terdiri beberapa unsur rupa, dan pengontrolan
operasionalnya.Unsur-unsur rupa yang dimaksud terdiri dari slide, teks, gambar dan bidang-bidang warna yang dapat
dikombinasikan dengan latar belakang yang telah tersedia.Unsur rupa tersebut
dapat kita buat tanpa gerak, atau dibuat dengan gerakan tertentu sesuai dengan
keinginan kita. Seluruh tampilan dari program ini dapat kita atur sesuai
keperluan, apakah akan berjalan sesuai timing
yang kita inginkan, atau berjalan secara manual, yaitu dengan mengklik tombol mouse, biasanya jika digunakan untuk
menyampaikan bahan ajar yang mementingkan terjadinya interaksi antara pesert
didik dengan tenaga pendidik, maka kontrol operasinya menggunakan cara manual.
Berdasarkan penelitian
yang dilakukan Sutrisno pada siswa kelas VII A SMP N 1 Tanaman-Bondowoso tahun
2010-2011 dengan menyampaikan bahan ajar melalui pembelajaran berbasis PowerPoint berupa tayangan materi dan
gambar-gambar. Melalui pengamatan, diharapkan siswa mampu mengeksplorasi
potensi diri dan mengembangkan kreativitas.Penelitian dilakukan sebanyak 2
siklus. Siklus Pertama diperoleh pecapaina ketuntasan belajar indivisu mencapai
60% dari penilaian awal dengan pencapaian 27% jadi terdapat peningkatan 33%.
Siklus Kedua diperoleh pencapaian ketuntasan belajar individu 100%.Maka
terdapat peningkatan 40% dari siklus Pertama.Berdasarkan tindakan tersebut
diketahui bahwa penggunaan media pembelajaran berbasis PowerPoint dapat meningkatkan motivasi belajar.
PowerPoint diibaratkan sebagai boomerang bagi pendidik/presentator dalam
memanfaatkannya sebagai media belajar. Jika PowerPoint
dimanfaatkan dengan baik atau benar akan sangat membantu. Terlebih lagi jika
pendidik dapat memaksimalkan kegunaan dan fungsi PowerPoint itu sendiri dan menggabungkan dengan aplikasi lain serta
kekreatifanya. Kekreatifan dapat dinilai dari segi keindahan, kejelasan, dan
pengaturan format PowerPoint yang
dilakukan dengan sedemikian sehingga siswa dapat menyimak dan menerima hasilnya
dengan maksimal.Desain yang simple dan nyambung dengan bahan ajar yang
disampaikan menjadi nyawa kedua dari PowerPoint.
Karena serigkali dalam banyak presentasi dengan menggunakan powerpointyang
lebih banyak diperlihatkan adalah desainya, sehingga pendidik terdakang
melakukan kesalahan kecil yang juga dapat berakibat fatal bagi proses
pembelajaran seperti terlalu banyak memberi gambar yang sebenarnya justru akan
membuat PowerPoint tersebut kacau dan
tidak sesuai.PowerPoint memang
memberikan kemudahan namun dalam pemanfaatanya diperlukan juga kebijakan dan
kemampuan dari pendidik untuk memahami, menggunakan, dan mengoperasikan segala
fitur yang pada PowerPoint secara
optimal sehingga mempercepat tercapainya tujuan pembelajaran.
Menurut
Suharmanto (2007:23) Adapun langkah-langkah proses pembelajaran menggunakan PowerPoint:
1.
Menyiapkan
Materi
Materi yang disiapkan dalam tahap
awal pembuatan media pembelajaran adalah Standar Kompetensi (SK), Kompetensi
Dasar (KD), termasuk berbagai gambar dan video yang mendukung materi
pembelajaran.
2.
Membuat Slide
Materi
Slide materi meliputi 3 bagian pokok, yaitu:
a.
Slide Opening
Slide
opening adalah slide pembuka dalam sebuah proses pembelajaran. Slide opening
biasanya berisi Judul, menampilakan SK dan KD.
b.
Slide Master
Slide
master adalah inti dari proses
pembelajaran yang mencakup keseluruhan materi yang akan
diberikan kepada siswa. Slide master berisi Home yang didalamnya terdapat
beberapa link menuju sub materi dan linklain yang menuntun perjalanan slide
sampai akhir (penutup).
c.
Slide Penutup
Slide
penutup adalah slide akhir atau closing
dari proses pembelajaran.
Slide penutup berisi referensi buku
dan kesimpulan.Untuk mempercantik tampilan Media pembelajaran, bisa menambahkan
beberapa efek kejutan untuk siswa, misalnya dengan membuat gambar berjalan di powerpoint,
atau dengan mengedit foto agar lebih menarik.
3. Menambahkan gambar, animasi, suara, dan video
Setelah
anda menyiapkan gambar, animasi, maupun video untuk powerpoint pada tahap pertama tadi, kini saatnya anda memasukkannya
kedalam media pembelajaran
tertsebut. Mempercantik tampilan dengan mengedit kembali
hasil media interaktif yang telah anda buat dengan memasukkan audio berupa
lantunan musik atau efek suara yang dapat membantu siswa untuk fokus pada media
pembelajaran dan memahami maksud
dari slide yang telah dibuat.
artikel yang sangat menarik
BalasHapusjadi menambah wawasan tentang media pembelajaran interaktif
PSC Indonesia - Jasa Pembuatan Media Pembelajaran Interaktif Flash
Telp. 0815 797 4549
BB. 7585807C
www.pscindonesia.com