ANALISIS
IMPLEMENTASI EKSTRAKURIKULER KLUB EKONOMI DALAM MENGEMBANGKAN BAKAT PESERTA
DIDIK DI SMA NEGERI 3 PRABUMULIH
1.
Latar
Belakang
Pendidikan
yang bertujuan untuk menyediakan lingkungan yang memungkinkan siswa didik untuk
mengembangkan potensi, bakat dan kemampuannya secara optimal, sehingga mereka
mampu mewujudkan dirinya dan berfungsi sepenuhnya sesuai dengan kebutuhan
pribadinya maupun kebutuhan masyarakat.
Salah satu kegiatan yang dapat dilakukan dalam mewujudkan pendidikan
yang bermutu adalah kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan ini merupakan kegiatan
di luar jam sekolah dan merupakan pelajaran tambahan bagi siswa yang bersifat
memperdalam, mengulangi dan melatih siswa tentang pengetahuan tertentu.
Kegiatan ekstrakurikuler ini merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam proses
pembelajaran di lingkungan sekolah. Tujuannya adalah agar siswa memiliki
kreatifitas dan pengetahuan tambahan yang berkaitan dengan mata pelajaran yang
diterima pada jam-jam belajar. (Utami, 2002:4)
Ekstrakulikluler
atau yang sering dikenal dengan sebutan ekskul, merupakan kegiatan penunjang
belajar siswa diluar kegiatan akademiknya dilingkungan sekolah. Kegiatan
Ekstrakulikuler di sekolah-sekolah menjadi wadah bagi siswa untuk mengembangkan
diri mereka dalam meningkatkan kemampuan atau keterampilan di berbagai bidang
sesuai minat dan bakat masing-masing siswa.
Secara
sederhana istilah kegiatan ekstrakulikuler mengandung pengertian yang
menunjukan segala macam aktifitas di sekolah atau lembaga pendidikan yang
dilaksanakan diluar jam pelajaran, sebagai bagian dari pendidikan
Ekstrakurikuler
sekolah bukanlah hal yang baru lagi. Kegiatan ini sudah berlangsung sejak lama,
bahkan di Sekolah Dasar (SD) sudah mulai dikenalkan dengan kegiatan
ekstrakurikuler pramuka, pada tingkat SMP/SMA, ekstrakurikuler berkembang dan
bertambah jenisnya. Tidak hanya pramuka tetapi meliputi kegiatan-kegiatan
seperti usaha kesehatan sekolah, kegiatan seni dan kegiatan keagamaan dan klub
mata pelajaran. Para peserta didik umumnya ikut dalam satu kegiatan
ekstrakurikuler bahkan ada yang mengikuti dua ekstrakurikuler sekaligus.
Keberadaan
kegiatan ekstrakurikuler diperlukan siswa sebagai media untuk mengembangkan
potensi diri,selain itu diharapkan mampu mengangkat dan mengharumkan nama
sekolah dengan prestasinya,
2.
Rumusan
Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka yang
menjadi rumusan masalah penelitian ini adalah Bagaimana Implementasi Ekstrakurikuler Klub Ekonomi
Dalam Mengembangkan Bakat Peserta Didik Di SMA Negeri 3 Prabumulih?
3.
Tujuan
Penelitian
Berdasarkan
permasalahan yang telah diuraikan, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui Implementasi ekstrakutikuler klub ekonomi dalam mengembangkan bakat
peserta didik di SMA Negeri 3 Prabumulih.
4.
Manfaat
Penelitian
5.
Tinjauan
Pustaka
5.1.
Kegiatan Ekstrakurikuler
5.1.1
Pengertian Ekstrakurikuler
Kegiatan
ekstrakurikuler adalah kegiatan tambahan diluar struktur program dilaksanakan
diluar jam pelajaran biasa agar memperkaya dan memperluas wawasan pengetahuan
dan kemampuan siswa (Suryosubroto, 2009: 287)
Menurut
Mulyono (2010: 188) mengatakan bahwa kegiatan Ekstrakurikuler adalah berbagai
kegiatan sekolah yang dilakukan dalam rangka memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk dapat mengembangkan potensi, minat, bakat dan hobi yang
dimiliki yang dilakukan diluar jam pelajaran normal.
Kegiatan
ekstrakurikuler merupakan kegiatan pengayaan dan perbaikan yang berkaitan
dengan program kokurikuler dan intrakurikuler ( Nasrudin, 2010: 6). Kegiatan ini
dapat dijadikan wadah bagi pesarta didik yang memiliki minat mengikuti kegiatan
tersebut.melalui bimbingan dan pelatihan guru, kegiatan ekstrakurikuler dapat
membantu sikap positif peserta didik terhadap kegiatan yang di ikuti oleh
peserta didik.
Kegiatan
ekstrakurikuler yang sering juga disebut ekskul merupakan kegiatan tambahan di
suatu lembaga pendidikan, yang dilaksanakan diluar kegiatan kurikuler (Mulyasa.
2007: 111).
Dari
penjelaskan tersebut maka dapat disimpulkan kegiatan ekstrakurikuler merupakan
kegiatan yang menekankan pada kebutuhan peserta didik agar menambah wawasan,
sikap, dan keterampilan peserta didik diluar jam pelajaran wajib serta dapat
dilakukan didalam dan diluar sekolah.
5.1.2
Tujuan Kegiatan Ekstrakurikuler
Dalam
setiap kegiatan yang dilakukan, pasti tidak lepas dari aspek tujuan. Karena
suatu kegiatan yang dilakukan kegiatan yang dilakukan tanpa jelas tujuannya,
maka kegiatan itu akan sia-sia. Begitu pula dengan kegiatan ekstrakutikuler
tentunya memiliki tujuan tertentu. Menurut
Mulyono (2010: 188) mengatakan bahwa tujuan dari kegiatan
ekstrakurikuler adalah sebagai berikut
a. Meningkatkan
kemampuan peserta didik sebagai anggota masyarakat dalam mengadakan hubungan
timbal balik dengan lingkungan sosial, budaya dan alam semesta.
b. Menyalurkan
dan mengembangkan potensi bakat peserta didik agar dapat menjadi manusia yang
berkreativitas tinggi dan penuh dengan karya.
c. Melatih
sikap disiplin, kejujuran, kepercayaan, dan tanggung jawab dalam menjalankan
tugas.
d. Mengembangkan
akhlak dan etika yang mengintergrasikan hubungan dengan Tuhan, Rasul, Manusia,
alam semesta bahkan diri sediri.
e. Mengembangkan
sensitivisme peserta didik terhadap masalah-masalah yang timbul dari lingkungan
sekitar.
f. Member
bimbingan, arahan dan pelatihan agar perserta didik lebih terampil.
g. Memberikan
peluar bagi peserta didik agar memiliki kemampuan unruk berkomunikasi dengan
baik dengan lingkungan sekitar.
Menurut
Suryosubroto (2009: 288) mengatakan bahwa tujuan dari kegiatan ekstrakurikuler
sebagai berikut:
a. Kegiatan
Ekstrakurikuler dapat meningkatkan kemampuan peserta didik beraspek kognitif,
Afektif dan psikomotor
b. Mengembangkan
bakat dan minat peserta didik dalam upaya pembinaan pribadi menuju pembinaan
manusia seutuhnya.
c. Dapat
mengetahui, mengenal serta membedakan antaran hubungan saru pelajaran dengan
pembelajaran yang lain
Tujuan
kegiatan ekstrakurikuler yang dijelaskan oleh Sumarna (2006:10) yaitu: “Kegiatan
ekstrakurikuler yang dimaksudkan untuk lebih mengaitkan antara pengetahuan yang
diperoleh dalam program kurikulum dengan keadaan dan kebutuhan lingkungan”.
Kegiatan ekstrakurikuler dimaksudkan untuk
mengembangkan pribadi siswa karena walaupun tidak secara langsung menuju
kegiatan kurikuler yang berdampak pada pengajaran namun berdampak pengiring
yang kemungkinan hasilnya akan berjangka panjang. Tujuan estrakurikuler adalah
agar siswa dapat memperkaya dan memperluas wawasan pengetahuan, mendorong
pembinaan nilai dan sikap demi untukmengembangkan minat dan bakat siswa
(Mantja, 2007: 40).
5.1.3
Jenis-jenis Kegiatan Ekstrakurikuler
Kegiatan
eksrakurikuler tentu berbeda-beda jenisnya, karena banyak hal yang berkaitan
dengan kegiatan peserta didik. Dengan beberapa kegiatan ekstrakurikuler yang
ada, peserta didik dapat memilih kegiatan yang sesuai dengan kemampuan dan
minat masing-masing. Menurut Sutisna (dikutip Suryosubroto, 2009: 289) jenis
ekstrakurikuler antara lain
1. Organisasi
peserta didik seluruh sekolah
2. Organisasi
sekolah dan tingkat-tingkat kelas
3. Kesenian;
tari band dll
4. Klub-klub
hoby; jurnalistikdan fotografi
5. Pidato
drama
6. Klub-klub
yang berpusat pada mata pelajaran ( klub IPA, Klub IPS, dll)
7. Publikasi
sekolah
8. Olahraga
9. Organisasi-organisasi
yang di sponsori secara kerja sama (pramuka dan seterusnya)
Menurut
Mulyono (2010: 199) mengatakan bentuk- bentuk kegiatan ektrakurikuler diantaranya:
1. Pramuka
2. OSIS
3. Olahraga
4. Klub
mata pelajaran
5. Majalah
sekolah
6. PMR
dll
5.1.4
Prinsip Kegiatan Ekstrakurikuler
Dengan
berpedoman pada tujuan dan maksud dari kegiatan ekstrakurikuler di sekolah
dapat ditetapkan prinsip-prinsip kegiatan ekstrakurikuler sebagai berikut:
a) Semua
murid, gurru, dan personel administrasi hendaknya ikut serta dalam usaha
meningkatkan program.
b) Kerjasama
dalam tim adalah fundamental.
c) Pembatasan-pembatasan
untuk partisipasi hendaknya dihindarkan
d) Prosesnya adalah lebih penting daripada hasil.
e) Program
hendaknya cukup komprehensif dan seimbang dapat memenuhi kebutuhan dan minat
semua siswa.
f) Program
hendaknya memperhitungkan kebutuhan khusus sekolah.
g) Program
harus dinilai berdasarkan sumbangannya pada nilai-nilai pendidikan di sekolah
dan efisiensi pelaksanaannya.
h) Kegiatan
ini hendaknya menyediakan sumber-sumber motivasi yang kaya bagi pengajaran
kelas, sebaliknya pengajaran kelas hendaknya juga menyediakan sumber motivasi
yang kaya bagi kegiatan murid.
i)
Kegiatan ekstrakurikuler ini hendaknya
dipandang sebagai integral dari keseluruhan program pendidikan di sekolah,
tidak sekedar tambahan atau sebagai kegiatan yang berdiri sendiri.
5.2
Faktor- Faktor yang Perlu dalam
pelaksanaan Kegiatan Ekstrekurikuler
1.
Partisipasi Peserta Didik Dalam Kegiatan
Ekstrakurikuler
2.
Pembinaan Ekstrakulikuler
3.
Tersedianya Dana
4.
Tersedianya Sarana dan Prasarana
Menurut
peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan No 62 tahun 2014 mengatakan bahwa
pelaksanaan ekstrakurikuler memerlukan dukungan berupa ketersediaan sarana dan
prasarana sekolah. Yang termasuk sarana sekolah adalah segala kebutuhan fisik,
sosial dan kultural, yang diperlukan untuk mewujudkan proses pendidikan di
sekolah. Selain itu unsure prasarana seperti lahan, gedung, prasarana olahraga,
prasarana kasenian dan prasarana lainya.
5. Keberadaan
Jadwal dalam Ekstrakurikuler
Penjadwalan merupakan salah satu kegiatan
administrasi di sekolah. Jadwal ini dimaksudkan untuk mengatur program belajar,
praktik, program lapangan dapat terselenggara secara tertib sesuai dengan
ketentuan yang berlaku dengan memanfaatkan seluruh sumber daya yang tersedia
dengan segala keterbatasannya.
Kegiatan ekstrakurikuler dilaksanakan pada waktu di
mana para siswa mendapatkan waktu terluang, pada sore hari bagi sekolah yang
belajar di pagi dan pagi hari bagi sekolah yang masuk sore hari, ataupun pada
waktu-waktu liburan.
Jadwal ekstrakurikuler akan menjadi pegangan bagi
guru dalam melaksanakan tugas pembina, bagi siswa menjadi pedoman dalam merencanakan
dan mengikuti program ekstrakurikuler, bagi administrator mempermudah dalam
memberikan dukungan sarana prasarana yang diperlukan dan bagi kepala sekolah
mempermudah dalam mengadakan supervisi. Oleh karena itu jadwal sangat penting
artinya, maka pengumuman jadwal ekstrakurikuler harus mudah diketahui oleh
mereka. Pengumuman jadwal ekstrakurikuler sebaiknya tertempel sedemikian rupa
pada papan pengumuman sehingga mudah diketahui oleh para personel sekolah.
5.3 Klub Ekonomi
5.3.1
Pengertian Klub/ Kelompok Belajar
5.3.2
Mata Pelajaran Ekonomi
5.3.2.1
Pengertian Ekonomi
Kata ekonomi
berasal dari bahasa latin yaitu oikonomia
yang berasal dari dua kata yaitu oikos
dan nomos. Oikos yang mempunyai arti rumah tangga dan nomos yang berarti aturan jadi secara garis besar ekonomi adalah
aturan rumah tangga. Manurung (2006:2) ilmu ekonomi adalah ilmu yang
mempelajari perilaku individu dan masyarakat dalam menentukan pilihan untuk
menggunakan sumber daya yang terbatas dalam upaya meningkatkan kualitas
hidupnya. Solvator dan Dwi Lion (dikutip Barata (2004:14) Ilmu ekonomi adalah
ilmu sosial yang mempelajari individu-individu dan organisasi-organisasi yang berkecimpung dalam kegiaatan produksi,
pertukaran dan konsumsi barang dan jasa.
Alam
(2006: 1) mengatakan bahwa ekonomi merupakan ilmu tentang perilaku dan
tindakan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya yang bervariasi dan
berkembang dengan sumber daya yang ada melalui pilihan-pilihan kegiatan
prosuksi, konsumsi, dan distribusi,. Akan tetepi untuk saat ini segala sesuatu
yang dilakukan oleh masyarakat membutuhkan uang. Adji (2007:3) ekonomi adalah
ilmu yang mempelajari tenteng penggunaan sumber daya yang terbatas untuk
memenuhi kebutuhan manusia yang tidak terbatas.
Sedangkan Sukirno (2010:9) menyatakan bahwa Ilmu ekonomi
adalah suatu studi mengenai individu dan masyarakat dalam membuat pilihan,
dengan atau tanpa menggunakan uang, dengan mengunakan sumber daya yang terbatas
tapi dapat digunakan berbagai cara untuk menghasilkan barang dan jasa,dan
mendistribusikannya untuk kebutuhan konsumsi sekarang dan dimasa yang akan
datang kepada berbagai individu dan golongan masyarakat. Menurut
Rasyid (2002:7) Ilmu ekonomi adalah
salah satu cabang ilmu pengetahuan berdaya upaya untuk memberikan pengetahuan
dan pengertian tentang gejala-gejala masyarakat yang timbul karena perbuatan
manusia dalam usahanya memenuhi kebutuhan atau mencapai kemakmuran.
Jadi dapat
disimpulkan bahwa ekonomi adalah ilmu yang mempelajari tentang tingkah laku
manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya dengan jumlah alat pemuas yang
terbatas.
6.
Metode
Penelitian
6.1 Variabel Penelitian
Variabel
dalam penelitian ini adalah implementasi ekstrakurikuler ekonomi .
6.2
Defenisi Operasional Variabel Penelitian
6.3
Subjek Penelitian
Dalam
penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah Pembina atau guru
pembimbing kegiatan Ekstrakurikuler Klub Ekonomi dan peserta didik yang
mengikuti ekstrakurikuler klub ekonomi sebanyak 25 orang.
6.4
Teknik Pengumpulan Data
6.4.1 Angket
6.4.2 Observasi
6.4.3 Wawancara
6.5
Teknik Analisis Data
DAFTAR
PUSTAKA
Mulyasa,
E. 2007. Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya
Mulyono.
2010. Menejemen Administrasi dan Organisasi Pendidikan.Yogyakarta: Ar Ruzz
Media.
SuryaSubroto
, B. 2009. Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Mantja, W. 2007. Profesionalisasi Tenaga
Kependidikan (Manajemen Pendidika dan Pengajaran. Malang: Elang Mas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar